Terdapat 360 species yang terbagi dari 8 kelas ikan hiu. Beberapa jenis ikan-ikan hiu adalah pemangsa (predators) dan ada juga yang benar-benar jinak. Bentuk dari hiu ini pun berwariasi, ada yang besar, ada juga yang kecil. Di bawah ini adalah 10 jenis ikan hiu terbesar di dunia.
10. Bigeye Thresher Shark
Jenis ikan hiu Bigeye Thresher, Alopias superciliosus, menempati urutan ke-10 jenis hiu terbesar di dunia. Hiu jenis Bigeye Thresher dapat di temukan di daerah laut khatulistiwa dan dapat di temukan di kedalaman 1.650 kaki di dasar laut. Hiu Bigeye Thresher mempunyai ciri khas berwarna abu keunguan dan dapat hidup sepanjang 15.1 kaki dan mencapai besar hingga 795 lbs (360.60 kg).
9. Bluntnose Sixgill Shark
Hiu Bluntnose Sixgill, Hexanchus griseus, adalah jenis hiu ke-9 terbesar di dunia dan sering di kenal dengan hiu sapi. Hiu Bluntnose Sixgill adalah jenis dari family Hexanchidae. Kebanyakan jenis dari saudara hiu ini sudah punah. Warna dari jenis hiu ini pun bervariasi dari warna coklat hingga mendekati hitam. Hiu-hiu ini dapat hidup hingga sepanjang 15.8 kaki, tetapi hiu lebih besar dengan jenis ini pun pernah terlihat.
8. Thresher Shark
Hiu ini jenis keturunan hiu besar yang dapat hidup sepanjang 18 kaki. Ini yang menyebabkan hiu Thresher menduduki posisi ke-8 hiu terbesar dunia. Hiu ini biasa nya hidup di perairan laut khatulistiwa dunia. Hiu Thresher seringkali terlihat ramping tetapi jangan tertipu oleh muslihat nya, karena hiu ini dapat mencapai berat hingga 1100 lbs (498.95 kg).
7. Great Hammerhead Shark
http://www.swordfishingcentral.com/albums/hammerhead-shark/great_hammerhead.jpg
Great Hammerhead, Sphyma mokarran adalah hiu terbesar dari semua jenis hiu hammerhead yang dapat hidup sehingga 20 kaki. Great Hammerheads dapat di temukan di seluruh dunia layaknya hiu - hiu yang hidup di perairan khatulistiwa.
Berbeda dengan hiu lainnya, hiu Great Hammerhead ini merasa manusia sebagai bahaya, mereka (Great Hammerheads) bersifat sedikit lebih pemalu di banding hiu - hiu lain, dan sering kali terlihat menghindari manusia. Hiu Great Hammerhead terbesar yang pernah di tangkap oleh manusia adalah jenis betina dengan berat 1280 lbs (580,59 kg).
6. Greenland Shark
Hiu Greenland Shark dengan nama latin Somniosus Microcephalus atau di kenal dengan sleeper shark, gurry shark, ground shark, grey shark atau Inuit Eqalussuaq. Hiu ini adalah hiu yang besar dan dapat di temukan di sekitar perairan Atlantic utara, terlebih banyak di dekat Greenland dan Iceland.
Hiu jenis ini dapat hidup sepanjang 21 kaki dan hidup selama 200 tahun. Hiu jenis ini terkenal dengan binatang bertulang punggung yang pernah hidup terlama. Mereka cenderung hidup di kedalaman 6600 kaki di bawah permukaan laut, akan tetapi hiu Greenland ini pernah tertangkap kamera di laut dangkal serendah 24 kaki.
5. Pacific Sleeper Shark
Hiu Pacific Sleeper, Somniosus pacificus, adalah hiu terberat lainnya yang dapat hidup sepanjang 23 kaki dan berat hingga 800 lbs (362,87 kg). Satu hal yang membuat hiu jenis ini menarik adalah mereka adalah salah satu dari sedikit jenis hiu yang dapat di temukan di daerah bertemperatur rendah (daerah menghadap kutub). Mereka biasanya hidup di laut dalam, dengan kedalaman hingga 6500 kaki di bawah permukaan laut.
4. Tiger Shark
Tiger Shark, Galeocerdo Cuvier menempati urutan ke 4 hiu terbesar di dunia dengan panjang hingga 24.3 kaki. Hiu besar ini mampu hidup hingga 2000 lbs (907,18 kg) dan sangat terkenal dengan kekejamannya.
Tidak hanya memakan semua jenis kehidupan laut, tetapi mereka (Tiger) juga terkenal sering menyerang perenang. Sesuai namanya, hiu ini sangat mirip dengan corak harimau, mereka biasanya hidup di daerah perairan khatulistiwa, tetapi lebih cenderung di sekitar perairan Pacific.
3. Great White Shark
Great White Shark, Carcharodon Carcharias, adalah salah satu dari hiu yang terganas di dunia. Hiu ini dapat hidup sepanjang 26.2 kaki dan berat hingga 5000 lbs (2267.96 kg). Hiu Great White adalah hiu terakhir dari jenis spesies Carcharodon. Hiu ini dapat di temukan di dekat pantai di semua lautan, jadi jika kalian lagi liburan, pastikan untuk tidak berenang bersama jenis ini.
2. Basking Shark
Hiu Basking, Cetorhinus Maximus adalah salah satu hiu yang sangat besar dan menjadikan hiu basking ini menempati posisi ikan hiu terbesar ke 2 dunia. Hiu basking ini dapat hidup sepanjang 40 kaki dan pernah tertangkap dengan berat hingga 19 ton. Akan tetapi meskipun berbadan besar, hiu jenis ini cenderung lambat dan bukanlah predator / pemangsa.
1. Whale Shark
Whale Shark, Rhincodon Typus adalah hiu terbesar di dunia. Meskipun besar, hiu paus (Whale Shark) ini juga bukanlah pemangsa, mereka adalah hiu yang bergerak lambat yang hanya memakan phytoplankton atau binatang yang sangat kecil yang hidup di laut.
Hiu paus ini dapat hidup sehingga 41 kaki dan berat hingga 15 ton. Hiu paus ini sama seperti hiu lainnya yang dapat di temukan di sekitar laut khatulistiwa dan perairan yang hangat. Spesies yang berasal dari kehidupan 60 juta tahun yang lalu ini mampu hidup hingga 70 tahun lamanya.
Sumber :
id.pricearea.com
SCIENCE
Sabtu, 18 September 2010
Senin, 30 Agustus 2010
Jaringan Tumbuhan
Jaringan adalah sekumpulan sel yang memiliki bentuk dan fungsi sama. Jaringan pada tumbuhan dan hewan berbeda. Kali ini kita pelajari jaringan tumbuhan terlebih dahulu. Jenis-jenis jaringan pada tumbuhan antara lain: Jaringan meristem, jaringan parenkim, jaringan epidermis, jaringan klorenkim, jaringan kolenkim, jaringan sklerenkim, jaringan xylem,dan jaringan floem.
a. Jaringan Meristem
Jaringan meristem adalah jaringan yang sel-selnya selalu membelah (mitosis) serta belum berdifferensiasi. Ada beberapa macam jaringan meristem, antara lain :
- Titik tumbuh, terdapat pada ujung batang, meristem ini menyebabkan tumbuh memanjang atau disebut juga tumbuh primer. Terdapat dua teori yang menjelaskan pertumbuhan ini. Yang pertama adalah teori histogen dari Hanstein yang menyatakan titik tumbuh terdiri dari dermatogens yang menjadi epidermis, periblem yang menjadi korteks, dan plerom yang akan menjadi silinder pusat. Teori kedua adalah teori Tunica-Corpus dari Schmidt yang menyatakan bahwa titik tumbuh terdiri atas Tunica yang fungsinya memperluas titik tumbuh, serta Corpus yang berdifferensiasi menjadi jaringan-jaringan.
- Perisikel (perikambium) merupakan tempat tumbuhnya cabang-cabang akar. Letaknya antara korteks dan silinder pusat.
- Kambium fasikuler (kambium primer). Kambium ini terdapat di antara Xilem dan floem pada tumbuhan dikotil dan Gymnospermae. Khusus pada tumbuhan monokotil, kambium hanya terdapat pada batang tumbuhan Agave dan Pleomele. Kambium fasikuler kea rah dalam membentuk Xilem dank e arah luar membentuk floem, sementara ke samping membentuk jaringan meristematis yang berfungsi memperluas kambium. Pertumbuhan oleh kambium ini disebut pertumbuhan sekunder
- Kambium sekunder (kambium gabus/ kambium felogen), kambium ini terdapat padapermukaan batang atau akar yang pecah akibat pertumbuhan sekunder. Kambium gabus kea rah luar membentu sel gabus pengganti epidermis dank e arah dalam membentuk sel feloderm hidup. Kambium inilah yang menyebabkan terjadinya lingkar tahun pada tumbuhan.
- Parenkim yang meristematis terdapat pada beberapa batang pohon palm raja.
b. Jaringan Parenkim
Jaringan parenkim adalah jaringan yang selnya berdinding selulosa tipis yang berfungsi sebagai pengisi bagian tubuh tumbuhan. Ciri-ciri khas jaringan ini adalah sel-selnya berukuran besar, berdinding tipis dan susunannya renggang sehingga banyak ruang antar sel dan vakuolanya besar. Jaringan ini terletak Pada korteks dan empulur batang dan akar, pada buah, serta di antara Xilem dan floem. Adapun fungsi jaringan parenkim antara lain :
- Sebagai pengisi tubuh
- Tempat menyimpan cadangan makanan
- Parenkim yang berklorofil berfungsi sebagai tempat fotosintesis
Jaringan ini dibagi dua, yang pertama adalah parenkim yang berada di daun, disebut mesofil. Mesofil yang berbentuk panjang disebut palisade, sedangkan yang berbentuk bulat disebut jaringan spons. Jenis jaringan parenkim yang kedua adalah jaringan parenkim berklorofil yang letaknya tidak di daun, disebut klorenkim.
c. jaringan epidermis
Jaringan epidermis adalah jaringan yang terdapat pada tubuh sebelah luar. Jaringan epidermis tersusun atas sel-sel hidup berbentuk pipih selapis yang berderet rapat tanpa ruang antar sel. Jaringan epidermis umumnya tidak berklorofil, kecuali pada epidermis tumbuhan Bryophita dan Pterydophyta serta sekitar stomata. Fungsi jaringan epidermis antara lain :
- Pelindung, tidak dapat ditembus air dari luar, kecuali akar yang muda.
- Peresap air dan mineral pada akar yang muda. Oleh karena itu akar-akar yang muda epidermisnya diperluas dengan tonjolan-tonjolan yang disebut bulu akar.
- Untuk penguapan air yang berlebiha. Bisa melalui evaporasi atau gutasi
- Tempat difusi O2 dan CO2 sewaktu respirasi, terjadi pada epidermis yang permukaannya bergabus
Epidermis memiliki beberapa struktur khas sebagai berikut :
- Stomata (mulut daun), yaitu lubang pada lapisan epidermis daun. Sekitar stomata terdapat sel yang berklorofil disebut sel penutup. Stomata berfungsi sebagai tempat masuknya CO2 dan keluarnya O2 sewaktu berfotosintesis. Selai itu stomata juga berfungsi untuk penguapan air
- Trichoma, yaitu rambut-rambut yang tumbuh pada permukaan luar dari epidermis daun dan batang. Berfungsi untuk menahan penguapan air.
- Bulu-bulu akar, yaitu rambut-rambut yang tumbuh pada permukaan akar yang dapat diresapi oleh larutan garam-garam tanah.
d. Jaringan Kolenkim
jaringan kolenkim adalah jaringan yang terdiri atas sel-sel hidup yang memiliki selulosa tebal, penebalan yang utama terjadi pada sudut-sudutnya. Jaringan ini biasanya berkelompok membentu untaian atau silinder. Jaringan ini terletak pada bagian terluar batang dan urat daun. Fungsinya sebagai penyokong dan memperkuat organ.
e. Jaringan Sklerenkim
Jaringan sklerenkim terdiri atas sel-sel yang bersifat mati dan seluruh bagian dinding selnya mengalami penebalan. Letaknya adalah di bagian korteks, perisikel, serta di antara xylem dan floem. Jaringan sklerenkim pada bagian keras biji dan buah berupa sklereida
Sklerenkim ada dua jenis, yaitu berbentuk fiber (serat) misalnya rami, dan slereida pada kulit kacang atau kulit biji. Fungsi jaringan sklerenkim adalah sebagai alat penyokong dan pelindung.
f. Jaringan Xilem
Jaringan Xilem terdapat pada bagian kayu tanaman . fungsinya menyalurkan air dari akar menuju bagian atas tanaman. Xilem terdiri atas unsur-unsur sebagai berikut,
- Unsur trakeal terdiri dari trakea yang sel-selnya berbentuk tabung dan trakeid yang sel-selnya lancip panjang, dinding selnya berlubang-lubang
- Serabut Xilem yang terdiri dari sel-sel panjang dan ujungnya meruncing
- Parenkim kayu yang berisi berbagai zat seperti cadangan makanan, tannin dan Kristal
g. Jaringan Floem
Jaringan Floem terdapat bagian kulit kayu berfungsi menyalurkan zat makanan hasil fotosintesis ke seluruh bagian tumbuhan. Floem terdiri atas unsur-unsur sebagai berikut,
- Buluh tapis berbentuk tabung dengan bagian ujung berlubang-lubang
- Sel pengiring berbentuk silinder-silinder dan lebih besar daripada sel-sel tapis serta plasmanya pekat
- Serabut floem, bentuknya panjang dengan ujung-ujung berhimpit dan dindingnya tebal
- Parenkim floem, selnya hidup memiliki diding primer dengan lubang kecil yang disebut noktah halaman. Parenkim floem berisi tepung, dammar, atau Kristal.
Sumber : www.google.com
a. Jaringan Meristem
Jaringan meristem adalah jaringan yang sel-selnya selalu membelah (mitosis) serta belum berdifferensiasi. Ada beberapa macam jaringan meristem, antara lain :
- Titik tumbuh, terdapat pada ujung batang, meristem ini menyebabkan tumbuh memanjang atau disebut juga tumbuh primer. Terdapat dua teori yang menjelaskan pertumbuhan ini. Yang pertama adalah teori histogen dari Hanstein yang menyatakan titik tumbuh terdiri dari dermatogens yang menjadi epidermis, periblem yang menjadi korteks, dan plerom yang akan menjadi silinder pusat. Teori kedua adalah teori Tunica-Corpus dari Schmidt yang menyatakan bahwa titik tumbuh terdiri atas Tunica yang fungsinya memperluas titik tumbuh, serta Corpus yang berdifferensiasi menjadi jaringan-jaringan.
- Perisikel (perikambium) merupakan tempat tumbuhnya cabang-cabang akar. Letaknya antara korteks dan silinder pusat.
- Kambium fasikuler (kambium primer). Kambium ini terdapat di antara Xilem dan floem pada tumbuhan dikotil dan Gymnospermae. Khusus pada tumbuhan monokotil, kambium hanya terdapat pada batang tumbuhan Agave dan Pleomele. Kambium fasikuler kea rah dalam membentuk Xilem dank e arah luar membentuk floem, sementara ke samping membentuk jaringan meristematis yang berfungsi memperluas kambium. Pertumbuhan oleh kambium ini disebut pertumbuhan sekunder
- Kambium sekunder (kambium gabus/ kambium felogen), kambium ini terdapat padapermukaan batang atau akar yang pecah akibat pertumbuhan sekunder. Kambium gabus kea rah luar membentu sel gabus pengganti epidermis dank e arah dalam membentuk sel feloderm hidup. Kambium inilah yang menyebabkan terjadinya lingkar tahun pada tumbuhan.
- Parenkim yang meristematis terdapat pada beberapa batang pohon palm raja.
b. Jaringan Parenkim
Jaringan parenkim adalah jaringan yang selnya berdinding selulosa tipis yang berfungsi sebagai pengisi bagian tubuh tumbuhan. Ciri-ciri khas jaringan ini adalah sel-selnya berukuran besar, berdinding tipis dan susunannya renggang sehingga banyak ruang antar sel dan vakuolanya besar. Jaringan ini terletak Pada korteks dan empulur batang dan akar, pada buah, serta di antara Xilem dan floem. Adapun fungsi jaringan parenkim antara lain :
- Sebagai pengisi tubuh
- Tempat menyimpan cadangan makanan
- Parenkim yang berklorofil berfungsi sebagai tempat fotosintesis
Jaringan ini dibagi dua, yang pertama adalah parenkim yang berada di daun, disebut mesofil. Mesofil yang berbentuk panjang disebut palisade, sedangkan yang berbentuk bulat disebut jaringan spons. Jenis jaringan parenkim yang kedua adalah jaringan parenkim berklorofil yang letaknya tidak di daun, disebut klorenkim.
c. jaringan epidermis
Jaringan epidermis adalah jaringan yang terdapat pada tubuh sebelah luar. Jaringan epidermis tersusun atas sel-sel hidup berbentuk pipih selapis yang berderet rapat tanpa ruang antar sel. Jaringan epidermis umumnya tidak berklorofil, kecuali pada epidermis tumbuhan Bryophita dan Pterydophyta serta sekitar stomata. Fungsi jaringan epidermis antara lain :
- Pelindung, tidak dapat ditembus air dari luar, kecuali akar yang muda.
- Peresap air dan mineral pada akar yang muda. Oleh karena itu akar-akar yang muda epidermisnya diperluas dengan tonjolan-tonjolan yang disebut bulu akar.
- Untuk penguapan air yang berlebiha. Bisa melalui evaporasi atau gutasi
- Tempat difusi O2 dan CO2 sewaktu respirasi, terjadi pada epidermis yang permukaannya bergabus
Epidermis memiliki beberapa struktur khas sebagai berikut :
- Stomata (mulut daun), yaitu lubang pada lapisan epidermis daun. Sekitar stomata terdapat sel yang berklorofil disebut sel penutup. Stomata berfungsi sebagai tempat masuknya CO2 dan keluarnya O2 sewaktu berfotosintesis. Selai itu stomata juga berfungsi untuk penguapan air
- Trichoma, yaitu rambut-rambut yang tumbuh pada permukaan luar dari epidermis daun dan batang. Berfungsi untuk menahan penguapan air.
- Bulu-bulu akar, yaitu rambut-rambut yang tumbuh pada permukaan akar yang dapat diresapi oleh larutan garam-garam tanah.
d. Jaringan Kolenkim
jaringan kolenkim adalah jaringan yang terdiri atas sel-sel hidup yang memiliki selulosa tebal, penebalan yang utama terjadi pada sudut-sudutnya. Jaringan ini biasanya berkelompok membentu untaian atau silinder. Jaringan ini terletak pada bagian terluar batang dan urat daun. Fungsinya sebagai penyokong dan memperkuat organ.
e. Jaringan Sklerenkim
Jaringan sklerenkim terdiri atas sel-sel yang bersifat mati dan seluruh bagian dinding selnya mengalami penebalan. Letaknya adalah di bagian korteks, perisikel, serta di antara xylem dan floem. Jaringan sklerenkim pada bagian keras biji dan buah berupa sklereida
Sklerenkim ada dua jenis, yaitu berbentuk fiber (serat) misalnya rami, dan slereida pada kulit kacang atau kulit biji. Fungsi jaringan sklerenkim adalah sebagai alat penyokong dan pelindung.
f. Jaringan Xilem
Jaringan Xilem terdapat pada bagian kayu tanaman . fungsinya menyalurkan air dari akar menuju bagian atas tanaman. Xilem terdiri atas unsur-unsur sebagai berikut,
- Unsur trakeal terdiri dari trakea yang sel-selnya berbentuk tabung dan trakeid yang sel-selnya lancip panjang, dinding selnya berlubang-lubang
- Serabut Xilem yang terdiri dari sel-sel panjang dan ujungnya meruncing
- Parenkim kayu yang berisi berbagai zat seperti cadangan makanan, tannin dan Kristal
g. Jaringan Floem
Jaringan Floem terdapat bagian kulit kayu berfungsi menyalurkan zat makanan hasil fotosintesis ke seluruh bagian tumbuhan. Floem terdiri atas unsur-unsur sebagai berikut,
- Buluh tapis berbentuk tabung dengan bagian ujung berlubang-lubang
- Sel pengiring berbentuk silinder-silinder dan lebih besar daripada sel-sel tapis serta plasmanya pekat
- Serabut floem, bentuknya panjang dengan ujung-ujung berhimpit dan dindingnya tebal
- Parenkim floem, selnya hidup memiliki diding primer dengan lubang kecil yang disebut noktah halaman. Parenkim floem berisi tepung, dammar, atau Kristal.
Sumber : www.google.com
Langganan:
Postingan (Atom)